Saturday, 30 August 2025

Kyai Legi Hidup Kembali: Kisah Warga RT 05 Ledoksari di Kirab Budaya Kepek


KEPEK - Sabtu, 30 Agustus 2025, menjadi hari yang penuh makna bagi warga Desa Kepek saat merayakan hari jadi yang ke-116. Puncak kemeriahan ditandai dengan Kirab Budaya yang sangat meriah. Dalam kesempatan kali ini warga RT 05 menampilkan kisah tragis dan heroik dari tokoh lokal: Kyai Legi.

Rombongan Padukuhan Ledoksari, yang mendapatkan urutan nomor 3, memulai kirab lebih awal. Di bawah langit yang mendung—menawarkan kesejukan namun juga membawa kekhawatiran akan hujan—semangat warga tidak surut sedikit pun. Justru, suasana ini menambah kesan khidmat saat mereka membawakan rombongan yang sarat akan sejarah.Keberadaannya di wilayah Ledoksari memiliki cerita yang menyedihkan. Beliau gugur di tangan perampok atau begal, yang merenggut nyawanya saat sedang mengemban tugas atau dalam perjalanan.


Petilasan atau makam Kyai Legi kini berada di wilayah RT 05, menjadi saksi bisu dari akhir tragisnya. Keberadaannya yang begitu lekat dengan warga membuat namanya diabadikan sebagai nama jalan, sebuah penghormatan atas pengabdian dan warisannya yang tak lekang oleh waktu.

Melalui Kirab Budaya ini, warga RT 05 tidak hanya berpartisipasi dalam perayaan, tetapi juga menyuarakan kembali narasi sejarah yang nyaris terlupakan. Penampilan mereka bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah penghormatan tulus kepada Kyai Legi, sosok abdi dalem yang berkorban hingga akhir hayatnya. Dengan penampilan yang memukau dan cerita yang kuat, rombongan Kyai Legi dari RT 05 Ledoksari sukses menjadi salah satu magnet utama dalam perayaan Hari Jadi Desa Kepek kali ini, membuktikan bahwa sejarah lokal adalah harta yang tak ternilai harganya.

0 comments:

Post a Comment